Cara menghapus Malware dari PC Windows Kalian

Share:



Apakah kalian merasa kalau komputerkalian menjadi lebih lambat dai biasanya? Atau kalian  mendapatkan banyak pop-up saat membuka suatu situs? Kalian pasti pernah melihat masalah aneh lainnya muncul di kompter kalian? Jika demikian, komputer kalian mungkin terinfeksi virus, spyware, atau malware lainnya-bahkan jika kalian menginstal program antivirus yang menurut kalian ampuh. 


Meskipun masalah lain seperti masalah perangkat keras dapat menghasilkan gejala yang sama menjengkelkan nya guys. Sebaiknya periksa malware jika PC kalian bertingkah aneh.

Langkah 1: Masukkan Mode Aman

Sebelum kalian melakukan apapun, kalian perlu memutuskan komputer kalian dari koneksi internet, dan jangan menggunakannya sampai kalian siap membersihkan PC kalian dari malware ya guys. Ini dapat membantu mencegah penyebaran sistem jahat atau data pribadi kalian yang bocor guys.

Kalian mungkin menemukan bahwa PC kalia berjalan terasa lebih cepat di Safe Mode. Ini bisa menjadi pertanda bahwa sistem kalian telah terinfeksi malware, atau bisa berarti kalian memiliki banyak program yang beoprasi bersamaan dengan diaktivkan nya Windows kalian guys.

Langkah 2: Hapus file sementara

Tempfiles kalian dapat menggunakan utilitas pembersihan disk Windows 10 built-in untuk membersihkan sistem file temporer yang tidak perlu.
Sekarang setelah kalian berada dalam Safe Mode, kalian pasti ingin menjalankan pemindaian virus. Tapi sebelum kalian melakukannya, hapus file sementara kalian. Melakukan hal ini dapat mempercepat pemindaian virus, membebaskan ruang disk, dan bahkan menyingkirkan beberapa malware. Untuk menggunakan utilitas Disk Cleanup yang disertakan dengan Windows 10 cukup ketik Disk Cleanup di bar pencarian atau setelah menekan tombol Start dan pilih tool yang muncul bernama Disk Cleanup guys.

Langkah 3: Download pemindai virus dan malware

Sekarang kalian siap untuk memiliki pemindai malware melakukan pekerjaannya - dan untungnya, menjalankan pemindai cukup untuk menghilangkan sebagian besar infeksi standar. Jika kalian sudah memiliki program antivirus yang aktif di komputer kalian, kalian harus menggunakan pemindai yang berbeda untuk pemeriksaan malware ini, karena perangkat lunak antivirus kalian saat ini mungkin tidak mendeteksi malware tersebut. Ingat, tidak ada program antivirus yang bisa mendeteksi 100 persen dari jutaan jenis malware dan variannya ya guys.

sekian info dari kami ya guys, semoga bermanfat bagi kalian semuanya ya guys. sampai berjumpa di artikel berikutnya........😎😎😎😎

Tidak ada komentar